Ungkapan seperti: “semut di seberang lautan
terlihat nyata, tapi kelilipan gajah malah gak berasa” memang ada
benarnya. Susah-susah kopdar sama
gebetan tetapi siapa yang sangka jika sahabat kamu yang selama ini cupu dan
biasa saja itu justru adalah cinta sejati mu.
Takdir memang kejam, oleh karena itu dia
saudaraan sama ibu tiri, ibu mertua dan ibu kota sebagai si bungsu. Naasnya
adalah, cinta merupakan saudara sepupu mereka ber-tiga. Cinta membuat kita benar-benartidak pernah
tau dengan siapa akan melabuhkan hati pada awalnya, alias “mati segan hidup-pun
penasaran” (jangan dibalik).
Meski begitu masih saja banyak orang yang merasa was-was untuk memulai hubungan
serius yang diawali dengan persahabatan, padahal dapat pacar saja sudah untung.
Nah ini dia 7 Alasan kenapa sahabat bisa saja
menjadi orang yang bakal duduk bareng di pelaminan bersama kamu.
1. Akrab dengan sisi “gelap” kamu
Yang namanya sahabat pasti hapal luar dalam.
Kebiasaan kentut dan ngutang kamu itu-pun ada diluar kepala mereka. Sebenernya mereka-lah
yang paling menderita karena aktivitas ini. Tetapi sesungguhnya hal ini
berhubungan dengan kenyamanan hati dan tingkat penerimaan/ pemahaman diri
berdasarkan ilmu psikologi manusia alias bisa di buktikan dengan metode ilmiah.
Ini mau pacaran atau buat skripsi sih?
2. Tahu Histori Hubungan
Jika akhirnya kamu berpacaran dengan sahabat,
maka kalian berdua sudah saling mengenal cukup lama. Jadi bisa dipastikan bahwa
kalian sudah cukup hapal dengan kebiasaan (No.1) , kepribadian serta kelebihan
masing-masing. Jadi disini ada faktor waktu yang akan berpihak
pada kamu & pasangan. Ingat meme:
“Ibu pengen nimang cucu, bukan pikachu?” Jadi jangan membuat ortu-mu
menunggu lama yah.
3. Gak perlu ja-im lagi
Dibutuhkan waktu dan energi yang tidak sedikit
untuk merasa benar-benar nyaman dengan seseorang yang baru (No.2 & No.1)Nah,
berpacaran dengan sahabat membuat kamu otomatis telah melewati satu fase tersulit dalam pacaran
yaitu fase jaim-jaiman. Semua hutang uang sebelum berpacaran akan dianggap
lunas, masih bisa utang lagi dan kamu tidak perlu merasa tertekan (jaim berlebih) saat harus
menahan melakukan hal-hal yang kurang sopan/ elok tapi nikmat seperti; sendawa,
ngupil bahkan benerin karet CD atau busa
bra dihadapannya.Karena faktanya dia sudah tahu semua tentang kamu.
4. Iya Om, Iya Tante
Menjalin
hubungan dengan seseorang sama juga menjalin serta menghubungkan orang-orang
yang adadalam hidup kamu dan hidupnya. Orang tua, kakak, adek, musuh, mantan,
om, tante dan debt collectornya-pun bakal mengenal dan mengejarmu jika terjadi
sesuatu dengan pasangan. Lagi-lagi di sini faktor waktu berperan membantu
proses bersatunya kalian berdua. Segala proses birokrasi izin yang ribet, administrasi
bertele-tele dan lama tidak perlu kamu alami, hingga serasa jadi warga Jakarta
di era Ahok.
5. Teori Konspirasi
Alien, UFO, Freemason,bahkan Iluminati memang tidak pernah ambil peran dalam proses
jadian kalian. Tapi justru histori proses jadian kalian sendiri itulah yang
membuatnya unik melebihi sosok-sosok misterius di awal paragraf. Status jadian
kalian akan menjadi tagar atau trending topic untuk beberapa waktu lamanya di
lini masa teman-teman kamu dan pasangan. Kelompok arisan kalian juga pasti
sibuk ber-teori-ria perihal ihwal
awal, siapa nembak siapa. Semua jadi lebih seru kan!
Kisah roman kalian pasti bisa di buat e-book, meme @gantian_dong atau
ramaiditonton ribuan pemirsa di channel you tube kami.
“uang itu hanya kompensasi atau bonus tak
seberapa, tapi roman sejati akan bertahan abadi, selamanya.”
~gantian
6. Lebih
Tahan Uji
Proses ber-status sahabat saja sudah pasti
telah melewati uji kepatutan dan kelayakan. Banyak duka suka yang pasti telah
dirasakan juga berhasil dilewati bersama. Pengalaman itulah yang menjadi salah
satu modal berharga kalian dalam
mengarungi episode perdana“hubungan
harmonis & setia di era media sosial. (Season: 5 /atau sesuai jumlah mantan
kamu)”
Meskipun memang tidak bisa dipungkiri pada awal-awal ber-status “pacar”
pasti terasa sedikit aneh dan canggung, namun rasa tersebut hanya sementara dan
pasti keputusan itu bakal didukung sepenuhnya olehBapak/ Ibu kamu yang tidak
mau waktunya terbuang percuma bersama bulbasaur atau pikachu.
7. Berbagi& Bertukar Peran
Ini akan
kalian rasakan di detik-detik menjelang nikahan. Chemistry, komunikasi dan
tingkat pemahaman akan semakin padu saat kalian berdua berjibaku mengurusi
ribetnya dokumen RT, RW, Kelurahan, KUA,
N1, N3, make-up, tenda, suvenir, katering wuahhhh repot sangat tapi akan
selalu berkesan seumur hidup. Di episode
hidup ini akan memperlihatkan secara jelas atau setidaknya sebagai pertanda
awal bagaimana nasib pernikahan kalian kelak. Jika kalian malas, saling
menyalahkan atau tidak ada inisiatif (meski hanya urus dokumen saja), maka
jangan heran bakal banyak missed komunikasi pula ketika kalian menikah nanti.
PERHATIAN:
Please
jangan baca artikel ini sendirian! Karena akan menjadi kurang berguna atau
bahkan sia-sia. Share (#berbagi) bersama sang calon atau bahkan pasangan-mu
saat ini! Sehingga gebetan, sahabat, atau pacar kamu mengerti bahwa
sesungguhnya #kodeKeras kamu itu ada pada nomor 7! Sukses yah :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar