Pages

Tips Berbagi Peran Orangtua Dalam Mengasuh Bayi

Tips Berbagi Peran Orangtua Dalam Mengasuh Bayi


Buah hati adalah salah satu anugerah yang paling berharga yang hadir dalam kehidupan rumah tangga. Kelahirannya selalu menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu tidak hanya oleh calon orangtua saja, tetapi juga seluruh keluarga besar dari si calon bayi. Semenjak kelahiran sang buah hati, orangtua akan memiliki tanggungjawab yang harus dipikul untuk merawat, membesarkan dan mendidik anak itu sampai ia dewasa nanti.


Bagi sebagian orangtua, terutama pasangan yang baru saja menikah, tanggungjawab untuk merawat dan membesarkan anak bukanlah sesuatu yang mudah. Pekerjaan ini memiliki tantangan yang besar dan bisa membuat stress, apalagi pada masa-masa awal setelah melahirkan. Mereka harus menghadapi suatu rutinitas yang baru.

Seperti yang kita semua ketahui, tugas utama seorang ibu adalah mengasuh dan membesarkan anak, terlepas dari perannya sebagai wanita karir atau ibu rumah tangga. Dua-duanya tetap memiliki tanggung jawab yang sama, yaitu mengasuh anak. Tetapi, tanggungjawab yang harus dihadapi oleh wanita karir lebih besar dibandingkan dengan ibu rumah tangga karena mereka masih harus membagi waktu untuk anak-anak dengan pekerjaan mereka.

Jika anda adalah salah satu wanita yang memiliki kesulitan untuk mengasuh anak-anak anda, berikut adalah beberapa tips tentang bagaimana mengasuh bayi dengan cara yang benar supaya anda tidak merasa stress.
Kunci penting suksesnya mengasuh anak adalah :
1.    Membagi peran dan tugas dengan suami.
Memang tugas utama seorang ibu adalah mengasuh anak, namun ini bukan berarti anda harus benar-benar menghilangkan keterlibatan sang ayah dalam mengasuhnya kan? Anda dapat berdiskusi dengan suami anda tentang pembagian tugas mengasuh bayi, supaya anda dan suami tidak sama-sama merasa kelelahan.
Pada masa awal setelah dilahirkan, bayi akan menjadi sangat rewel dan sering terjaga di malam hari. Anda perlu memberinya ASI. Hal ini tentu saja akan menguras tenaga anda dan anda tidak bisa memiliki waktu yang cukup untuk beristirahat.
Solusinya adalah dengan...
2.    Membagi jam kerja anda dengan suami. Jam kerja yang dimaksud disini adalah waktu dimana anda dan suami harus melakukan tugas-tugas mengasuh bayi seperti memberi ASI, mengganti popok atau menggendongnya. Misalnya, anda berdua bersepakat untuk membagi waktu kerja anda di siang hari dan suami di malam hari. Untuk pemberian ASI, anda dapat memompanya terlebih dahulu sebelum anda tidur dan simpan ASI ke dalam kulkas.


Dan pembagian waktu bisa disesuaikan dengan keadaan rumah tangga anda masing-masing, serta berdiskusi dengan suami sangatlah penting tidak hanya mengatur nya sendiri saja.

Unknown

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Instagram